Jumat, 23 Desember 2011

Mengapa Minum Darah Itu Berbahaya ?



Pertengahan Agustus lalu, warga Texas, Amerika Serikat, digegerkan oleh Lyle Bensley, pemuda 19 tahun, yang mendobrak apartemen seorang perempuan dan menggigit lehernya. Bensley mengaku sebagai vampir berumur 500 tahun yang membutuhkan darah agar tetap hidup. Untungnya perempuan itu berhasil kabur. Polisi menangkap Lyle dengan tuduhan melakukan penyerangan.

Tokoh vampir haus darah memang banyak ditemukan di televisi, film layar lebar, dan toko buku pada saat ini, seperti novel dan film Twilight serta serial True Blood. Namun meminum darah, seperti apa yang hendak dilakukan Bensley, sebenarnya sangatlah berbahaya bagi tubuh.

Dalam jumlah kecil, sekadar beberapa sendok, dan bila darah itu bebas dari bakteri pathogen, minum darah mungkin tidak apa-apa. Fakta sebenarnya, ketika diminum, darah bersifat toksik alias beracun.

Di dalam jantung dan pembuluh darah, darah sangat penting bagi kehidupan. Tetapi ketika darah itu diminum, apalagi dalam jumlah besar, bahaya keracunan pun mengintai.

Bahaya itu muncul karena darah kaya akan zat besi, dan tubuh sulit mengeluarkan kelebihan zat besi. Setiap binatang yang mengkonsumsi darah secara reguler menghadapi risiko kelebihan besi. Meski dibutuhkan tubuh, zat besi dalam dosis tinggi bisa meracuni tubuh.

Kondisi keracunan zat besi itu disebut haemochromatosis, yang dapat menyebabkan beragam penyakit, seperti gangguan liver, penimbunan cairan dalam paru-paru, dehidrasi, tekanan darah rendah, dan gangguan saraf.

Tubuh binatang yang mencerna darah telah mengembangkan mekanisme pencernaan khusus. "Kelelawar vampir membutuhkan asupan zat besi dalam jumlah besar, yang membantu membuat hemoglobin membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh," kata Katherine Ramsland, dosen psikologi forensik di DeSales University di Pennsylvania. "Asupan zat besi yang jauh lebih tinggi daripada yang dibutuhkan itu membuat kelelawar tersebut mempunyai proses khusus untuk membuangnya."



Dalam buku The Science of Vampires yang ditulisnya pada 2002, Ramsland menyatakan bahwa ketika diminum, darah memasuki saluran yang diadaptasikan untuk mengekstrak nutrisi. "Riset pada sistem itu menunjukkan bahwa kelelawar memiliki membran mukosa dalam saluran ususnya, yang menjadi perantara untuk mencegah besi memasuki aliran darah," ujarnya.

Karena manusia tidak memiliki mekanisme pengekstrak besi seperti kelelawar vampir, meminum darah dapat membunuh kita..

sumber

Jangan lupa di like...
   
@osserem Follow juga ya....

osserem 23 Dec, 2011


--
Source: http://www.osserem.me/2011/12/mengapa-minum-darah-itu-berbahaya.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Incoming Search:

music, pulsa elektrik, grup band, rahasia sukses, bisnis, ekonomi, teknologi cyber, lifestyle, wisatawan, accessories, murah, balapan, kendaraan, kecelakaan mobil, cara memulai bisnis online, sport, bilboard, acara entertainment, broker forex, bisnis, urban lifestyle, komunitas bisnis, facebook, clickbank, bisnis internet, jakarta, racing, gitar, ngemil, bisnis indonesia, tutorial, sex, rumah, media, model, promosi online, bisnis waralaba, ekonomi bisnis, drama, listrik, power, media, seks, bisnis online, online, produk, otomotif, motor, peluang usaha, obat, knalpot racing, seragam batik, job vacancy, band, balap, rpm. media player, knalpot, jamu, gratis, perjalanan, berbisnis, murah senyum, lowongan pekerjaan, gubernur, gratis isi, lowongan kerja, suami, iklan baris, iklan, indonesia, forex trading, forex, koki, bisnis forex, london, tanggung jawab, tablet apple, boneka mainan bandung, hamil muda, tumor, relasi bisnis, album, modifikasi motor, peluang bisnis, pasang iklan, pulsa murah, lagu, relasi bisnis, motor sport, ukuran penis, tanda kehamilan, bisnis online gratis, acara musik, teknologi komunikasi, iklan bisnis gratis, belajar bisnis online, dunia hiburan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More